LAPORAN KEUANGAN (FINANCIAL STATEMENT)
1.
Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan
Laporan keuangan (financial statement) adalah output
dan hasil akhir dari proses akuntansi terdiri dari laporan posisi keuangan,
laporan kinerja dan laporan perubahan posisi keuangan sebuah perusahaan. Financial
statement disusun perusahaan minimal satu kali dalam setahun.
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalam Standar
Akuntansi Keuangan (SAK) tentang Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian
Laporan Keuangan, tujuan financial statement antara lain:
a.
Tujuan laporn keuangan adalah menyediakan informasi
yang menyangkut posisi keuangan, laporan kinerja dan perubahan posisi keuangan
suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan
keputusan.
b.
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi
kebutuhan bersama sebagian besr pemakai.
c.
Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah
dilakukan oleh manajemen (stewardship), atau pertanggungjawaban
manajemen atas sumberdaya yang dipercayakan kepadanya.
2.
Karakteristik Kualitatif Informasi Laporan
Keuangan
Menurut IAI dalam SAK tentang Kerangka Dasar
Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan: “karakteristik kualitatif merupakan
ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai.
Terdapat empat karekteristik kualitatif pokok yaitu dapat dipahami, relevan,
andal dan dapat diperbandingkan”.
a.
Dapat dipahami (understandability)
Kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan keuangan adalah
kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai. Pemakai diasumsikan
memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis,
akuntansi, serta kemauan untuk mempelajari informasi dengan ketekunan yang
wajar.
b.
Relevan (relevan)
Informasi memiliki kualitas relevan kalau dapat mempengaruhi keputusan
ekonomi pemakai dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa
kini dan masa depan, menegaskan atau mengoreksi, hasil evaluasi mereka di masa
lalu.
c.
Keandalan (reliability)
Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari
pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dapat diandalkan pemakainya
sebagai penyajian yang tulus atau jujur (faithfull representation) dari
yang seharusnya disajikan.
d.
Dapat diperbandingkan (comparability)
Pemakai harus dapat memperbandingkan laporan keuangan perusahaan antar
periode untuk mengidentifikasikan kecenderungan (trend) posisi dan
kinerja keuangan.
3.
Jenis-Jenis Laporan Keuangan serta
Unsur-Unsurnya
Financial statement terdiri dari Neraca (balance
sheet), Laporan Rugi Laba (income statement), Laporan Perubahan
Modal (changes of capital statement) untuk perusahaan perorangan atau
Laporan Perubahan Laba Ditahan (changes of retained earning statement)
untuk perseroan terbatas dan Laporan Arus Kas (cashflow statement)”.
a.
Balance Sheet adalah laporan yang
menyajikan posisi keuangan perusahaan pada suatu tanggal tertentu atau a
moment of time sering disebut per tanggal tertentu, misalnya per 31
Desember 200X. Posisi yang digambarkan adalah posisi harta (assets),
utang (liabilities) dan modal (owner’s
equity).
Balance Sheet
memiliki unsur-unsur:
1)
Harta atau Aktiva (Assets)
Menurut IAI dalam SAK tentang Kerangka Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
menyatakan: ”Aktiva adalah sumberdaya yang dikuasai oleh perusahaan
sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa
depan diharapkan akan diperoleh perusahaan”. Sedangkan menurut Sugiri dan
Riyono (2001:23): “Aktiva adalah sumber-sumber ekonomik (economic
resources) yang dikuasai oleh perusahaan dan masih memberikan kemanfaatan
di masa yang akan datang.
Ada beberapa pengelompokkan asset, namun dalam mata kuliah ini
yang dibahas hanya pengelompokkan asset sebagai aktiva lancar (current
assets) dan aktiva tidak lancar atau aktiva tetap (fixed assets)
Current assets diurutkan berdasarkan tingkat likuiditasnya,
seperti: kas (cash), piutang (account receivable), persediaan
barang dagang (merchandise inventory), perlengkapan (supplies),
beban dibayar dimuka (prepaid expense), dan lain-lain. Sedangkan fixed
assets diurutkan berdasarkan tingkat kekekalan atau jangka waktu
umur aktiva tersebut, seperti: tanah (land), bangunan (building),
Peralatan (equipment atau furniture)
2)
Utang atau Kewajiban (Liabilities)
Menurut IAI dalam SAK tentang Kerangka Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
menyatakan: ”Kewajiban adalah utang perusahaan masa kini yang timbul dari
peristiwa masa lalu, penyelesainnya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari
sumberdaya perusahaan yang amengandung manfaat ekonomi. Sedangkan menurut
Sugiri dan Riyono (2001:23): ”Utang merupakan pengorbanan –pengorbanan
ekonomik (economic sacrifices) untuk menyerahkan aktiva atau jasa kepada
entitas lain di masa yang akan datang”
Liabilities biasanya diurutkan berdasarkan jangka waktu
pelunasan pembayarannya dapat dikelompokkan menjadi utang lancar atau utang
jangka pendek (current liabilities/shortterm liabilities) dan
utang jangka panjang (longterm liabilities)
Current liabilities/shortterm liabilities adalah utang yang
jangka waktu pelunasan pembayarannya tidak lebih dari 1 (satu) tahun seperti:
utang gaji (salaries payable) dan utang pajak (tax payable. Sedangkan
longterm liabilities addalah utang yang jangka waktu pelunasan
pembayarannya lebih dari 1 (satu) tahun seperti: utang obligasi (obligation)
dan pinjaman bank (bank loan)
dan lain-lain
3)
Modal atau Ekuitas (Owner’s
Equity/Stockholder’s Equity)
Menurut IAI dalam SAK tentang Kerangka Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
menyatakan: ”Ekuitas adalah hak residual atas aktiva setelah dikurangi
semua kewajiban”. Sejalan dengan pendapat IAI, Sugiri dan Riyono (2001:23) juga
menyatakan: “Modal pemilik adalah hak residual atas aktiva setelah
dikurangi semua kewajiban. Mudahnya, modal atau modal pemilik adalah total
aktiva dikurangi total utang”
Owner’s Equity untuk perusahaan perorangan langsung dengan
menyebutkan nama pemilik seperti: Husna Capital, sedangkan untuk perseroan
terbatas Stockholder’s Equity terdiri dari modal saham (capital
stock) dan laba ditahan (retained earnings)
b.
Income Statement adalah laporan yang
menyajikan seluruh pendapatan dan seluruh biaya atau beban untuk mendapatkan
pendapatan, dan rugi atau laba perusahaan selama periode waktu tertentu.
Income Statement terdiri dari unsur-unsur pendapatan (revenue),
beban (expenses), keuntungan
(gain) atau kerugian (loses)
serta laba bersih (net income/net profit) atau rugi bersih
(net loses)
1)
Pendapatan (revenue)
Menurut IAI dalam SAK, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.23
tentang pendapatan menyatakan ”Pendapatan adalah arus masuk bruto dari
manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama satu
periode bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal
dari kontribusi penanam modal. Sugiri dan Riyono (2001:34) menyatakan: “Pendapatan
(revenue) adalah kenaikan aktiva atau penurunan kewajiban
atau kontribusi keduanya sebagai akibat penyerahan produk perusahaan kepada
para pelanggan”.
Revenue yang dimaksud di atas adalah pendapatan
operasional (operating revenue) seperti penjualan (sales).
Namun terkadang ada pendapatan lain di luar kegiatan utama perusahaan disebut (extraordinary
revenue) seperti: pendapatan sewa (rent income) bagi perusahaan
dagang
2)
Beban (expenses)
Menurut IAI dalam SAK tentang Kerangka Dasar Penyusunan
Laporan Keuangan menyatakan: ”Beban (expense) adalah
Penurunan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk arus kas
keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan
penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal”. Sugiri
dan Riyono (2001:34) juga menyatakan: “Biaya merupakan kebalikan
pendapatan. Yakni, biaya merupakan penurunan aktiva atau kenaikan kewajiban
atau kombinasi keduanya sebagai akibat penyerahan produk perusahaan kepada
pelanggan.”
Expense utama perusahaan
dikelompokkan dalam beban operasi (operating expense) yang
terdiri dari beban umum dan administrasi (general and administrative
expense) dan beban penjualan (selling expense)
General and administrative expense
seperti: beban gaji (salaries expense), beban perlengkapan kantor (office
supplies expense), beban penyusutan (depreciation expense) dan
lain-lain.
Selling expense seperti: beban gaji bagian
penjualan (salaries expense of marketing dept), beban perlengkapan took (store
supllies expense), beban iklan (advertising expense), dan lain-lain.
Selain operating expense ada harga pokok penjualan (cost of good sold) dan beban
di luar kegiatan utama perusahaan (extraordinary expense)
seperti: beban bunga (interest expense)
3)
Keuntungan (gain) atau
Kerugian (loses)
Menurut Financial Accounting Standar Board (FASB):
Gain adalah naiknya nilai equity
dari transaski yang sifatnya insidentil dan bukan kegiatan utama entity
dan dari transaksi lainnya yang mempengaruhi entity selama satu periode
tertentu kecuali yang berasal dari hasil atau investasi dari pemilik”
Loses adalah turunnya equity
dari transaski yang sifatnya insidentil dan bukan kegiatan utama entity
dan dari transaksi lainnya yang mempengaruhi entity selama satu periode
tertentu kecuali yang berasal dari biaya atau pemberian kepada pemilik pemilik (prive)”
4)
Laba Bersih (net income/net profit) atau
Rugi Bersih (net loses)
Menurut Committee on Terminology mendefinisikan net
income / net loses sebagai : “Jumlah yang berasal dari pengurangan
harga pokok penjualan, biaya lain, dan kerugian dari penghasilan atau
pendapatan operasi”. Sedangakan menurut Accounting Principle Board mendefinisikan:
”Kelebihan (defisit) penghasilan di atas biaya selama satu periode akuntansi”.
c.
Changes of Capital Statement adalah
laporan yang menyajikan perubahan modal pemilik selama periode waktu tertentu.
Changes of Capital Statement hanya ada pada
perusahaan perorangan. Unsur-unsur Changes of Capital Statement antara
lain:
1)
Modal Pemilik di awal periode biasanya 1 Jan (mis: Husna
Capital, beginning)
2)
Tambahan Investasi Modal (additional of investment) selama
periode tersebut.
3)
Net Income atau Net Loses selama periode
tersebut
4)
Pengambilan Pribadi (Prive/Withdwalls) selama
periode tersebut mis: Husna Prive
5)
Modal Pemilik di akhir periode biasanya 31 Des (mis: Husna
Capital, ending)
d.
Changes of Retained Earning Statement
adalah laporan yang menyajikan perubahan laba ditahan selama periode waktu
tertentu.
Changes of Retained Earning Statement hanya ada
pada peseroan terbatas. Unsur-unsur Changes of Retained Earning Statement
antara lain:
1)
Retained Earning, beginning atau di awal
periode biasanya 1 Jan
2)
Net Income atau Net Loses selama periode
tersebut
3)
Pembagian Laba (Dividends) untuk periode
tersebut
4)
Retained Earning, ending atau di akhir
periode biasanya 31 Des
e.
Cashflow Statement adalah laporan yang
menyajikan arus kas masuk dan arus kas keluar dari aktivitas operasi, aktivitas
investasi dan aktivitas pendanaan sebuah perusahaan.
Cashflow Statement bisanya memiliki unsur-unsur arus
kas masuk (cash in flows) dan arus kas keluar (cash out
flows) dari 3 (tiga) jenis aktivitas yaitu: aktivitas operasi (operating
activities), aktivitas investasi (investing activities) dan
aktivitas pendanaan (financing activities)
4.
Bentuk-Bentuk Laporan Keuangan
Adapun
bentuk-bentuk penyajian dari jenis-jenis laporan keuangan di atas adalah
sebagai berikut:
a.
Balance Sheet dapat disajikan
dalam 3 (tiga) bentuk: yaitu Skontro atau T-Account
Form, Satfell atau Report Form, dan Financial
Position Form.
|
ASSETS |
LIABILITIES & OWNER’S EQUITY |
||
Current
Assets:
|
|
Current
/Shortterm Liabilities:
|
|
Cash
|
xxx
|
Account
Payable
|
Xxx
|
Account Receivable
|
xxx
|
Salaries Payable
|
Xxx
|
Merchandise Inventory
|
xxx
|
Unearned Revenue
|
Xxx
|
Prepaid Expense
|
xxx
|
Total
Current/Shortterm Liabilities:
|
Xxx
|
Supplies
|
xxx
|
Longterm Liabilities:
|
|
Total
Current Assets:
|
xxx
|
Obligation
|
Xxx
|
Fixed
Assets:
|
|
Bank Loan
|
Xxx
|
Land
|
xxx
|
Total
Longterm Liabilities:
|
Xxx
|
Buikding xxx
|
|
TOTAL LIABILITIES |
Xxx
|
Acc. Dep. of Building (xxx)
|
|
|
|
|
xxx
|
Capital stock |
Xxx
|
Equipment xxx
|
|
Retained Earning |
|
Acc. Dep. of Equipment(xxx)
|
|
|
|
|
xxx
|
|
Xxx
|
Total
Fixed Assets:
|
xxx
|
TOTAL STOCKHOLDER’S EQUITY |
Xxx
|
TOTAL ASSETS |
xxx
|
TOTAL LIABILITIES & STOCKHOLDER’S EQUITY |
Xxx
|
Staffel atau Report Form
|
ASSETS |
|
Current
Assets:
|
|
Cash
|
xxx
|
Account Receivable
|
xxx
|
Merchandise Inventory
|
xxx
|
Prepaid Expense
|
xxx
|
Supplies
|
xxx
|
Total
Current Assets:
|
xxx
|
Fixed
Assets:
|
|
Land |
xxx
|
Buikding xxx
|
|
Acc. Dep.of Building (xxx)
|
|
|
xxx
|
Equipment
xxx
|
|
Acc. Dep.of Equipment (xxx)
|
|
|
xxx
|
Total
Fixed Assets:
|
xxx
|
TOTAL ASSETS |
xxx
|
LIABILITIES & OWNER’S EQUITY |
|
Current
/Shortterm Liabilities:
|
|
Account Payable
xxx
|
|
Salaries Payable
xxx
|
|
Unearned Revenue
xxx
|
|
Total
Current/Shortterm Liabilities:
|
xxx
|
Longterm Liabilities:
|
|
Obligation xxx
|
|
Bank Loan
xxx
|
|
Total
Longterm Liabilities:
|
xxx
|
TOTAL LIABILITIES |
xxx
|
STOCKHOLDER’S EQUITY: |
|
Capital stock xxx |
|
Retained Earning xxx |
|
TOTAL STOCKHOLDER’S EQUITY |
xxx
|
TOTAL LIABILITIES & STOCKHOLDER’S EQUITY |
xxx
|
|
Current
Assets:
|
|
|
Cash
|
xxx
|
|
Account Receivable
|
xxx
|
|
Merchandise Inventory
|
xxx
|
|
Prepaid Expense
|
xxx
|
|
Supplies
|
xxx
|
|
Total
Current Assets:
|
|
xxx
|
DIKURANGI:
|
|
|
Current
/Shortterm Liabilities:
|
|
|
Account
Payable
|
xxx
|
|
Salaries Payable
|
xxx
|
|
Unearned Revenue
|
xxx
|
|
Total
Current/Shortterm Liabilities:
|
|
(xxx)
|
Working
Capital
|
|
xxx
|
DITAMBAH:
|
|
|
Fixed
Assets:
|
|
|
Land
|
xxx
|
|
Buikding xxx
|
|
|
Acc. Dep. of Building (xxx)
|
|
|
|
xxx
|
|
Equipment xxx
|
|
|
Acc. Dep.of Building (xxx)
|
|
|
|
xxx
|
|
Total
Fixed Assets:
|
|
xxx
|
Working
Capital + Fixed Assets
|
|
xxx
|
DIKURANGI:
|
|
|
Longterm Liabilities:
|
|
|
Obligation
|
xxx
|
|
Bank Loan
|
xxx
|
|
Total
Longterm Liabilities:
|
|
(xxx)
|
Total
Stockholder’s Equity:
|
|
xxx
|
Total
Stockholder’s Equty terdiri dari:
|
|
|
Capital stock |
xxx
|
|
Retained Earning |
xxx
|
|
Total Owner’s Equity |
|
xxx
|
b.
Income Statement dapat sajikan dalam 2
(dua) bentuk: yaitu Single Step Form dan Multitiple
Step Form.
|
REVENUE:
|
|
Sales
xxx
|
|
Sales Discount
xxx
|
|
Sales Return
xxx
|
|
Freight out xxx
|
|
(xxx)
|
|
Net Sales:
xxx
|
|
Extra Ordinary
Revenue: Rent Income xxx
|
|
TOTAL REVENUE:
|
xxx
|
EXPENSES:
|
|
Cost of Goog Sold:
|
|
Merchandise Inventory,
beginning: xxx
|
|
Purchases: xxx
|
|
Freight in
xxx
|
|
PurchaseDiscount xxx
|
|
Purchase Return xxx
|
|
(xxx)
|
|
Net Purchases
xxx
|
|
Avaiable for Sale
xxx
|
|
Merchandise Inventory, ending: (xxx)
|
|
Cost of Goog Sold:
xxx
|
|
Operating Expenses:
|
|
General and Administrative Expenses:
|
|
Salaries Expense
xxx
|
|
Insurance Expense
xxx
|
|
Office Supplies Expenss xxx
|
|
Depreciation Expense of Office
Equipment xxx
|
|
Light, Water and Telp (Utility)
Expense xxx
|
|
Others Expense
xxx
|
|
Total General and Administrative
Expenses: xxx
|
|
Selling Expenses:
|
|
Salaries Expense of Marketing Dept xxx
|
|
Store Supplies Expense xxx
|
|
Advertising Expense xxx
|
|
Total Selling Expenses:
xxx
|
|
Total Operating Expenses:
xxx
|
|
Extra Ordinary Expense:
Interest Expense
xxx
|
|
Tax
xxx
|
|
TOTAL EXPENSES |
xxx
|
Net Income(Loss) |
xxx
|
|
Sales
|
xxx
|
Sales Discount
xxx
|
|
Sales Return
xxx
|
|
Freight out xxx
|
|
|
(xxx)
|
Net Sales:
|
xxx
|
Cost of Goog Sold:
|
|
Merchandise Inventory,
beginning: xxx
|
|
Purchases:
xxx
|
|
Freight in
xxx
|
|
PurchaseDiscount xxx
|
|
Purchase Return xxx
|
|
(xxx)
|
|
Net Purchases xxx
|
|
Avaiable for Sale
xxx
|
|
Merchandise Inventory, ending: (xxx)
|
|
Cost of Goog Sold: xxx
|
(xxx)
|
Gross Profit from Sales
|
xxx
|
Operating Expense:
|
|
Operating Expenses:
|
|
General and Administrative Expenses:
|
|
Salaries Expense xxx
|
|
Insurance Expense
xxx
|
|
Office Supplies Expenss
xxx
|
|
Depreciation Expense of Office
Equipment xxx
|
|
Light, Water and Telp (Utility)
Expense xxx
|
|
Others Expense
xxx
|
|
Total General and Administrative
Expenses: xxx
|
|
Selling Expenses:
|
|
Salaries Expense of Marketing Dept xxx
|
|
Store Supplies Expense
xxx
|
|
Advertising Expense xxx
|
|
Total Selling Expenses:
xxx
|
|
Total Operating Expenses:
|
(xxx)
|
Operating Income
|
xxx
|
Extra Ordinary:
|
|
Rent Income
xxx
|
|
InterestExpense
(xxx)
|
|
Net Extra Ordinary
|
xxx
|
Income Before Tax
|
xxx
|
Tax |
(xxx)
|
Net Income/Proft (NetLoses) |
xxx
|
c.
|
Husna
Capital, Jan 1St 200X
|
xxx
|
Add:
|
|
Additional
investment
xxx
|
|
Net
Income/Net Profit xxx
|
|
|
xxx
|
Less:
|
|
Net Loses
(xxx)
|
|
Husna
Prive/Withdrawalls
(xxx)
|
|
|
(xxx)
|
Husna
Capital, Dec 31th200X
|
xxx
|
d.
|
Retained
Earnings, Jan 1St 200X
|
xxx
|
Add: Net
Income/Net Profit
|
xxx
|
|
xxx
|
Less: Dividends
Net Loss
|
(xxx)
|
Retained
Earnings, Dec 31th200X
|
xxx
|
e.
Cashflow Statement dapat disajikan
dalam 2 (dua) bentuk yaitu dengan metode langsung (direct method) dan
metode tidak langsung (indirect method)
1) Direct
Method
Dalam
metode langsung, pelaporan arus kas dikelompokkan ke dalam penerimaan kas dan pengeluaran kas
dari kegiatan operasi secara lengkap (gross), dan baru dilanjutkan
dengan kegiatan investasi dan pendanaan
2) Indirect
Method
Dalam
metode tidak langsung net income diadjustmen dengan cara:
a). Pengaruh
transaksi yang masih belum direalisir (deferral) dari arus kas masuk dan
keluar dari transaksi yang lalu seperti perubahan jumlah persediaan deferral
income, arus kas masuk dan keluar yang accrued seperti piutang dan
utang
b). Pengaruh
perkiraan yang terdapat dalam kelompok investasi dan pembiayaan yang tidak
mempengaruhi kas seperti: penyusutan, amortisasi, rugi laba penjualan aktiva
tetap, dan dari operasi yang dihentikan (berkaitan dengan kegiatan investasi),
rugi laba pembatalan utang (transaksi pembiayaan)
Bentuk Cashflow
Statement dengan Direct Method
|
Cash flowsfrom operating
activities:
|
|
|
Cash in flowss:
|
|
|
Collection from costumer
xxx
|
|
|
Interest received on note receivable xxx
|
|
|
Dividends received on investment in
stock xxx
|
|
|
|
xxx
|
|
Cash out flows:
|
|
|
Payment account payable to supplier xxx
|
|
|
Peyment salary expense xxx
|
|
|
Payment interest expense
xxx
|
|
|
Payment income tax
xxx
|
|
|
|
(xxx)
|
|
Net Cash Flows from operating activities
|
|
xxx
|
Cash flows from investing
activities:
|
|
|
Cash in flowss:
|
|
|
Receipts froms sale of fixed assets
xxx
|
|
|
|
xxx
|
|
Cash out flows:
|
|
|
Payment to purchae fixed asset
xxx
|
|
|
Acquisition on other compay
xxx
|
|
|
Capital
Expenditure
xxx
|
|
|
|
(xxx)
|
|
Net Cash Flows from investing activities
|
|
xxx
|
Cash flows from fianancing
activities:
|
|
|
Cash in flowss:
|
|
|
Receipts froms issuance of commont stock xxx
|
|
|
Receipts froms issuance of longterm debt xxx
|
|
|
|
xxx
|
|
Cash out flows:
|
|
|
Payment longterm Debt xxx
|
|
|
Payment of Dividendsy xxx
|
|
|
|
(xxx)
|
|
Net Cash Flows from financing activities |
|
xxx
|
Net Increasing (nrt decreasing) in cash
|
|
xxx
|
Cash Balance, Jan 1St
200X
|
|
xxx
|
Cash Balance, Dec 31th200X
|
|
xxx
|
|
.
Cash flowsfrom operating
activities:
|
|
|
Net Income:
|
|
xxx
|
Adjustment:
|
|
|
Depreciation expense
|
xxx
|
|
Decrease of merchandise inventory
|
xxx
|
|
Increase in account payable
|
xxx
|
|
Gain on sale of fixed assets
|
(xxx)
|
|
Increase in account receivable
|
(xxx)
|
|
Increase in prepaid expense
|
(xxx)
|
|
Decreasein salary payable
|
(xxx)
|
|
Decreasein accrued liabilities
|
(xxx)
|
|
|
|
(xxx)
|
Net Cash Flows from operating activities
|
|
xxx
|
Cash flows from investing
activities:
|
|
|
Cash in flowss:
|
|
|
Receipts froms sale of fixed assets
xxx
|
|
|
|
xxx
|
|
Cash out flows:
|
|
|
Payment to purchae fixed asset
xxx
|
|
|
Acquisition on other compay xxx
|
|
|
Capital
Expenditure
xxx
|
|
|
|
(xxx)
|
|
Net Cash Flows from investing activities
|
|
xxx
|
Cash flows from fianancing
activities:
|
|
|
Cash in flowss:
|
|
|
Receipts froms issuance of commont stock xxx
|
|
|
Receipts froms issuance of longterm debt xxx
|
|
|
|
xxx
|
|
Cash out flows:
|
|
|
Payment longterm Debt xxx
|
|
|
Payment of Dividendsy
xxx
|
|
|
|
(xxx)
|
|
Net Cash Flows from financing activities |
|
xxx
|
Net Increasing (nrt decreasing) in cash
|
|
xxx
|
Cash Balance, Jan 1St
200X
|
|
xxx
|
Cash Balance, Dec 31th200X
|
|
xxx
|
5.
Hubungan antar Laporan Keuangan
Antara laporan keuangan sesungguhnya mempunyai
hubungan yang sangat erat , untuk lebih jelasnya akan diuraikan dibawah ini:
a.
Hubungan balance sheet dengan changes of
capital statement terlihat pada account “Capital” yang
nilainya harus sama di kedua jenis laporan tersebut.
b.
Hubungan antara balance sheet dengan changes
of retained earningl statement terlihat pada account “Retained
Earnings” yang nilainya harus sama di kedua jenis laporan tersebut.
c.
Hubungan antara balance sheet dengan cashflows
statement terlihat pada account “Cash” yang nilainya
harus sama di kedua jenis laporan tersebut.
d.
Hubungan antara changes of capital statement
dengan income statement terlihat pada account “Net income”
atau “Net Losses” yang nilainya harus sama di kedua jenis laporan
tersebut.
e.
Hubungan antara changes of retained earning
statement dengan income statement terlihat pada account “Net
income” atau “Net Losses” yang nilainya harus sama di
kedua jenis laporan tersebut.
Dengan eratnya hubungan tersebut, maka bukanlah hal
yang mudah bagi manajemen dalam merekayasa nilai laporan keuangan tanpa
mempertimbangkan hubungan masing-masing account yang ada di dalamnya.
0 Response to "LAPORAN KEUANGAN (FINANCIAL STATEMENT)"
Posting Komentar