DESAIN PENELITIAN
Penelitian
adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematik dalam waktu yang lama
dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan yang berlaku untuk dapat
menghasilkan suatu penelitian yang baik. Untuk dapat menghasilkan penelitian yang
baik, maka dibutuhkan desain penelitian untuk menunjang dan menberikan hasil
penelitian yang sistematik. Desain penelitian adalah semua proses yang
diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian, yang membantu
penelitian dalam pengumpulan dan menganalisis data.
Adapun
desain penelitian menurut Mc Millan dalam Ibnu Hadjar adalah rencana dan
struktur penyelidikan yang digunakan untuk memperoleh bukti-bukti empiris dalam
menjawab pertanyaan penelitian.
Definisi
lain mengatakan bahwa desain (design) penelitian adalah rencana atau rancangan
yang dibuat oleh peneliti, sebagai ancar – ancar kegiatan yang akan
dilaksanakan
Dalam
pengertian yang lebih luas, design penelitian mencakup proses-proses berikut :
a)
Identifikasi dan pemilihan masalah penelitian
b)
Pemilihan kerangka konsepsual
c)
Memformulasikan masalah penelitian dan membuat hipotesis
d)
Membangun penyelidikan atau percobaan
e)
Memilih serta member definisi terhadap pengukuran variabel-variabel
f)
Memilih prosedur dan teknik sampling yang digunakan
g)
Menyusun alat serta teknik untuk mengumpulkan data
h)
Membuat coding, serta mengadakan editing dan prosesing data
i)
Menganalisa data dan pemilihan prosedur statistik
j)
Pelaporan hasil penelitian
Ruang Lingkup Design Penelitian
Ruang
lingkup design penelitian terdiri dari :
a)
Penentuan Judul Penelitian
Penentuan
judul penelitian sangat penting karena dapat mengetahui objek penelitian,
subjek apa yang akan diteliti, dimana lokasi penelitian, tujuan yang ingin di
capai dan sasarannya.
Ada beberapa
petunjuk bagi seorang peneliti yang akan melakukan penelitian dalam menentukan
judul, yaitu :
Keterjangkauan
Ketersedian Data
Signifikansi Judul yang dipilih
Beberapa syarat yang
diperlukan untuk memilih judul penelitian, yaitu :
Judul ditetapkan setelah peneliti mengetahui permasalahan pokok objek yang akan
diteliti
Judul penelitian mencerminkan keseluruhan isi penulisan
Judul harus mengemukakan kalimat singkat dan jelas
b)
Penentuan masalah penelitian.
Masalah
penelitian itu merupakan pedoman kegiatan penelitian. Dalam penelitian, masalah
berperan untuk mengarahkan kegiatan penelitian. Tanpa rumusan masalah, peneliti
akan kesulitan dalam pelaksanaan dan penulisan penelitiannya.
Beberapa syarat yang harus
diperhatikan dalam perumusan masalah yaitu:
Masih berhubungan dengan judul utama
Mendukumg tujuan penelitian
Mengembangkan atau memperluas cara-cara pengujian suatu teori
Memberikan sumbangan terhadap metodelogi penenelitian
Menunjukan variable-variabel yang diteliti.
c)
Penentuan tujuan penelitian.
Tujuan
penelitian dapat mengarahkan peneliti untuk mencapai sasaran dan target yang
ingin dicapai. Tujuan penelitian terdiri dari tujuan utam dan tujuan sekunder.
Tujuan utama sangat erat kaitannya dengan judul dan masalah penelitian,
sedangkan tujuan sekunder sangat tergantung pada keinginan pribadi seorang
peneliti, dengan kata lain lebih bersifat subjektif bagi peneliti.
d)
Penentuan hipotesis
Hipotesis
adalah jawaban sementara terhadap permasalahan namun perlu menguji
kebenarannya.
Ada beberapa cara untuk
merumuskan hipotesis anatara lain yaitu sebagai berikut:
Hipotesis yang baik harus searah dan mendukung Judul, Masalah, dan Tujuan
Penelitian
Hipotesis harus dapat diuji dengan data empiris
Hipotesis harus bersifat spesifik
Dalam statistik dikenal ada
dua macam hipotesis yaitu:
Hipotesis nol (H0):
hipotesis yang menyatakan adanya kesamaan dan tidak ada perbedaan atau tidak
ada pengaruh antara variabel yang satu dengan variabel yang lain
Hipotesis
alternative (Ha):
hipotesis yang menyatakan adannya ketidaksamaan atau adanya perbedaan dan
saling mempengaruhi anatara variabel satu dengan variable yang lain
e)
Penentuan populasi dan sampel penelitian.
Yang harus diperhatikan dalam menentukan sampel penelitian, adalah :
Tentukan populasi di daerah penelitian.
Tentukan jumlah sampel yang akan diteliti
Tentukan metode pengambilan sampel
f)
Penentuan metode dan teknik pengumpulan data.
Metode
pengumpulan data terdiri atas beberapa cara yaitu :
Osevasi
Wawancara
Angket
Pengumpulan data skunder
Pengumpulan data melalui penginderaan jauh
g)
Penentuan cara mengolah dan menganalisis data.
Jenis-jenis Design Penelitian
Pengelompokkan
design penelitian yang menyeluruh belum dapat dibuat dewasa ini, karena
masing-masing ahli mengelompokkan jenis design penelitian sesuai dengan kondisi
ilmuwan itu sendiri.
Ilmuwan McGrath (1970) mengelompokkan design
penelitian menjadi lima, yaitu :
Percobaan dengan control
Studi (belajar)
Survey (pengamatan)
Investigasi (meneliti)
Penelitian tindakan
Sedangkan menurut Barnes (1964), design penelitian dibagi
menjadi :
Studi “ Sebelum – Sesudah” dengan kelompok control
Studi “ Sesudah Saja” dengan kelompok control
Studi “ Sebelum – Sesudah” dengan satu kelompok
Studi “ Sesudah Saja” tanpa control
Percobaan ex post facto
Shah (1972) mencoba membagi design
penelitian menjadi enam kenis, yaitu :
Design untuk penelitian yang ada control
Design untuk studi deskriptif dan analitis
Design untuk studi lapangan
Design untuk studi dengan dimensi waktu
Design untuk studi evaluatif - nonevaluatif
Design dengan menggunakan data primer atau data sekunder
Design penelitian memiliki
beragam jenis dilihat dari berbagai perspektif, antara lain :
a)
Desain penelitian dilihat dari perumusan masalahnya ;
Penelitian eksploratif
Penelitian uji hipotesis
b)
Desain penelitian berdasarkan metode pengumpulan data ;
Penelitian pengamatan
Penelitian Survai
c)
Desain penelitian dilihat dari pengendalian variabel-variabel oleh peneliti ;
Penelitian eksperimental
Penelitian ex post facto
d)
Desain penelitian menurut tujuannya ;
Penelitian deskriptif
Penelitian komparatif
Penelitian asosiatif
e)
Desain penelitian menurut dimensi waktunya ;
Penelitian Time Series
Penelitian Cross Section
f)
Desain Penelitian dilihat dari lingkungan studi dapat dikelompokkan ;
Studi dan Eksperimen Lapangan
Ekspreimen Laboratorium
Design Dalam Merencanakan Penelitian
Dalam
memecahkan masalah, design dimulai dengan mengadakan penyelidikan dan evaluasi
terhadap penelitian yang sudah dikerjakan dan diketahui. Dari penyelidikan itu,
akan terjawab bagaimana hipotesis dirumuskan dan diuji dengan data yang
diperoleh untuk memcahkan suatu masalah. Dari sini pula dapat dicari beberapa
petunjuk tentang design yang akan dibuat untuk penelitian yang akan
dikembangkan.
Design Pelaksanaan Penelitian
Design pelaksanaan penelitian meliputi proses membuat percobaan atau pengamatan
serta memilih pengukuran,-pengukuran variabel, memilih prosedur dan teknik sampling, alat-alat untuk mengumpulkan
data kemudian membuat coding dan editing, serta memproses data yang telah
dikumpulkan.
Suchman (1967) telah membagi design
dalam pelaksanaan penelitian, yaitu:
Design sampel
Design alat (instrument)
Design administrasi
Design analisis
0 Response to "DESAIN PENELITIAN"
Posting Komentar